Misteri Hilangnya Panci

Tertanggal 30 oktober, sebuah misteri menghantui rumah (kontrak) saya dan teman-teman saya. Saya kehilangan panci ricecooker (yang hampir tidak pernah saya pakai) di dapur. Saya pikir, "Siapa yang mau nyolong ?"


Ternyata, selain panci saya, panci kawan saya juga raib. Total, dari 3 panci, ada 2 yang hilang. Saya pikir,  satu buah masih disisakan oleh seseorang yang dengan iseng menggondolnya dari dapur . Orang itu (yang masih saya pertanyakan kemanusiaannya) anehnya, menyisakan satu buah panci ricecooker. Barangkali, karena panci yang satunya masih kotor.

Saat pertama kali hilang, saya pikir salah seorang penghuni rumah yang meminjamnya (total 5 orang). Namun, tidak ada yang meminjam. Asumsi bahwa seorang pencuri telah melenyapkan dua buah benda itu, dan menyisakan satu panci bagi kami, selalu saya lenyapkan setiap kali muncul di benak saya. Lagi-lagi saya berpikir, "Kalaupun dicolong, kenapa harus panci ?" Jadi, sampai beberapa saat, saya hanya berpikir bahwa benda itu hilang begitu saja, tanpa alasan.


Pandangan itu berubah hari ini, walaupun saya lebih suka menganggapnya sebagai misteri(keteledoran seseorang, lupanya seseorang pada barang yang ia pinjam, dll). Sekitar jam 3 pagi, pintu belakang rumah, yang berada di dekat dapur, seperti akan dibuka oleh sesuatu (terbukti dari bunyi gagang pintu yang sepertinya dinaik-turunkan). Jendela yang berada di belakang, juga ditarik keluar oleh seseorang sampai terbuka. Ada 3 saksi mata yang mendengarnya (kecuali saya).

Hari ini, misteri hilangnya panci menjadi semakin misterius. Saya tidak lagi memikirkan panci, namun siapa yang sedang berusaha memasuki rumah ? Padahal, halaman belakang rumah saya dibatasi oleh tembok, yang rasanya sulit untuk dipanjat.


Benarkan ada seseorang di luar sana ? Orang yang menggondol dua buah panci, dan berusaha masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil panci yang tersisa? Ah, lupakan.

http://www.pennypinching-grandma.com/images/ricecooker.jpg

Saya merasa paranoid dan berpikir yang bukan-bukan. Tadi, saya sempat berpikir untuk membeli pisau untuk menjaga diri (namun saya urungkan karena saya sendiri punya pengalaman traumatis dengan pisau, dan bisa saja pisau itu malah menjadi bumerang bagi saya sendiri) atau membeli saos yang bisa disemprotkan untuk membela diri (tapi belum terlaksana). Semoga tidak ada hal buruk yang terjadi, Amiinnnn...