Sejujurnya, saya kesal. Beberapa waktu lalu, saya
memenangkan sebuah perlombaan cerpen yang katanya tingkat nasional dan
berhadiah total jutaan rupiah.
Panitia penyelenggara adalah sebuah badan
kegiatan mahasiswa salah satu universitas ternama di Indonesia.
Jadwal yang
tidak konsisten(pengumuman pemenang yang diundur), sms yang tidak terbalaskan
(saat itu saya berusaha mengkonfirmasi terkait hadiah dan nomer handphone saya
yang baru), uang tabungan yang kurang layak (plis deh, ini tingkat nasional),
bahkan hal-hal kecil lain, membuat saya kesal.
Bukannya gak mau bersyukur,
saya merasa beruntung karena dicatat sebagai jawara.
Hanya saya, sayembara semacam ini- yang
diadakan besar-besaran, dengan perlombaan yang bermacam-macam jenisnya,
publikasi yang kurang matang, kepanitian yang “berantakan”-baru saja
membuktikan bahwa keseriusan pihak penyelenggara patut dipertanyakan.
Semoga
saja, sertifikat dan piala yang katanya akan dikirimkan pun tidak perlu ditanggapi dengan cara yang sama : kesal.
0 komen:
Posting Komentar