yang udah berkunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

MAKASIH KUNJUNGANNYA, MAMPIR LAGI YA...

Selasa, 01 Februari 2011

transeksual, salahkah mereka?





http://www.indonesiamatters.com/1210/salon-waria/

ketika saya bicara tentang waria, apakah yang pertama kali Anda pikirkan?
mungkin Anda akan menjawab "ih" dengan nada jijik.
Atau barangkali pikiran Anda akan beralih pada pengamen-pengamen waria yang berkeliaran di banyak tempat umum

Ketika saya bertanya, siapakan sebenarnya waria?
Anda mungkin akan bilang "Pria yang dandanannya seperti wanita"

atau Anda akan berkata "Pria yang terperangkap dalam tubuh wanita dan sebaliknya"

Kemudian Anda mungkin akan berkata "Orang yang menyalahi kodratnya"


Salahkan mereka?

Anda mungkin akan diam sesaat, kemudian melakukan pertimbangan ini dan itu.

"dia salah" mungkin benar.

kalau Anda bilang "dia gak salah" saya pun bisa tidak bisa menyangkal.

Lalu jawaban mana yang benar ? dan mana yang salah ?
biar Anda sendiri yang menetukan !

Waria itu?

“Tuhan menciptakan malam dan siang, kemudian sore diantara keduanya. Tuhan juga menciptakan warna hitam dan putih, dan Ia juga menciptakan abu-abu. Tuhan menciptakan pria dan wanita, maka apakah Tuhan pun menciptakan waria ?”

“Semua pria ingin mencintai wanita dan merasakan sebaliknya. Jika kemudian seorang pria menyukai pria lainnya, pantaskah ia di cerca mengingat cinta adalah anugrah Tuhan yang tidak bisa dipaksa?”

“Ketika semua orang meneriakkan penegakkan HAM dan meminta kemerdekaan. Lalu bagaimanakah dengan waria yang selalu dihina, disisihkan, dan tidak diperbolehkan bekerja ( selain di salon,sebagai pengamen). Apakah ia bukan manusia yang hak asasinya juga harus di penuhi?”


MENJADI WARIA ITU PILIHAN”

(dia boleh memilih menjadi homoseks atau sepenuhnya menjadi wanita(red :waria) waria,2010)

Homoseks, merupakan tindakan yang di laknat. Secara kodrati, bukankah seks di tujukan untuk menghasilkan keturunan, dan mempertahankan eksistensisi spesiesnya di muka bumi? Jika seks hanya ditujukan untuk kesenangan semata (homoseks kan gak mungkin meng’hasil’kan seseorang), berapa lamakah manusia bisa bertahan di bumi?

Kalau benar homoseks menjadi pilihan dunia. Barangkali 100 tahun mendatang hanya akan ada kakek-kakek dan nenek-nenek di dunia ini.

Dan dimanakan nasib umat manusia ? tanyakan pada ayam-ayam petelor yang bebas dari predator utamanya, manusia.

Kawan, mereka mungkin akan lebih berjaya ketimbang manusia kalau begitu.


jadi, menjadi waria itu benar atau salah ?

separador

0 komen:

Cari

profil

Foto saya
seolah hitam, padahal kelabu.

sahabat

Blog Archive

Categories