yang udah berkunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

MAKASIH KUNJUNGANNYA, MAMPIR LAGI YA...

Jumat, 09 Maret 2012

Dunia manusia


Kamu tahu dunia apa yang paling menyedihkan ? Manusia. Manusia adalah dunia yang hidup dalam dunia lain.  Sialnya, manusia yang berharapa pada sesuatu yang muskil-keabdian-, nyatanya hanya bisa hidup di dunia yang sakit-sakitan, sekarat, dan sedikit lagi mati. Dunia mati, manusia tamat. 


Manusia terus-terusan berpikir jika hidupnya akan berguna, hingga, satu, sepuluh, seratus, seribu, bahkan sejuta tahun kemudian. Kenapa? karena manusia benci kepunahan. Pernah ke tempat wisata? Atau bahkan ke gedung sekolah tua ? atau pagar-pagar-apapun- yang bisa ditulisi? Well, kamu pasti tahu yang kumaksud.
Manusia yang menyimpan tulisan-tulisan di pohon, dengan gambar hati yang aneh, lalu simbol-simbol yang membentuk sebuah nama. Lalu di atas hati, ada nama lain yang menyertainya. Mereka pikir, cinta akan hidup abadi kalau dituliskan di pohon? Di tembok? Di Gua? Oke, anggap saja iya. Lalu apa? apakah ada pepohonan, tembok, gua yang abadi? Semakin modern, semakin paham soal logika dan hal-hal yang di-logiskan, seharusnya manusia juga semakin cerdas dong. Mereka harusnya menyusun ulang konsep corat-coretnya. 


Lalu, sekarang, atau mungkin sudah sejak dulu, manusia mulai menemukan kertas-kertas. Mereka mulai menulis di kertas-kertas. (ya, walaupun masih ada manusia-manusia yang barangkali gagal berkembang dengan sempurna, lalu kembali menuliskan kata-kata di pohon, di tembok, bahkan di toilet untuk mengabadikan nama mereka.) Kenapa ? Karena mereka lupa, tak mau, enggan berevolusi. Karena mereka suka menampakkan untuk  disembunyikan...


Kini, barangkali aku juga kurang berkembang otaknya. Kenapa? karena aku berpikir, ketika aku menuliskan tulisanku disini, aku masih punya hal-hal yang bisa diabadikan nantinya, apabila sesuatu terjadi dengan laptopku, atau mungkin laptop udah expired dan semuanya berganti dengan gadget-gadget tingkat dewa lainnya. atau tulisanku di blog ini, akan dibaca calon suami, suami, calon anak(emangnya ada?), atau mungkin calon mertuaku, atau calon cucuku? Aku tidak tahu. Yang jelas, aku masih ingin menjadi kurang berkembang. Sebab apa? sebab aku, ingin berlama-lama mengabadikan diri.
separador

0 komen:

Cari

profil

Foto saya
seolah hitam, padahal kelabu.

sahabat

Blog Archive

Categories