yang udah berkunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

MAKASIH KUNJUNGANNYA, MAMPIR LAGI YA...

Sabtu, 05 Februari 2011

Baru 2 Tahun


Pernah ga kalian bête sama adik kalian ?

Biar aku tebak… 

“Pasti pernah kan?”

Bête kenapa si?

Sebel karena dia tanya ini dan itu ?

Atau sebel karena ‘permintaan’nya harus di penuhi padahal kamu ga bisa ngelakuinnya?

Atau sebel karena mereka itu ‘jorok’ dan ‘berisik’ banget ?

Oke, kita senasib sepenanggungan kalo gitu

sekarang duduk dan dengerin curhatku…

Namanya Dalmas, bocah 2 tahun yang ga bisa anteng berdiam diri.

Selalu ada saja yang ia kerjakan.
Kalau bukan menonton DVD Upin Ipin yang berulang kali ia putar sampai ia hapal alurnya, atau menangis meraung-raung hanya agar ia mendapatkan snack. Atau ia yang berpura-pura menjadi semacam pemain silat atau memainkan ukulelenya sambil tertawa-tawa girang.

Atau bahkan saat ia tidur, ia bahkan tidak bisa berada dalam posisi nol. Maksudku, tubuhnya akan terus bergerak kesana kemari, menendang-nendang sesuatu, atau malah menggerak-gerakkan kepalanya seperti tengah bergidig. Dia emang ga bisa diam,suer !


Tapi teman, biar kuceritakan sebuah R.A.H.A.S.I.A

Tentang aku dan dia.

Dalmas yang membuatku sebal itu, ‘membuartku jatuh cinta’.
Kalau dia bukan adikku dan dia bukan bayi berumur 2 tahun, mungkin aku akan benar-benar jatuh cinta padanya.

Dia punya senyum yang manis, seperti madu. Murni dan alami.


Dia memiliki mata yang bercahaya seperti kilatan. Cahaya yang hanya bisa di temukan di dalam mata anak-anak


Dan dia adalah orang pertama yang akan memelukku ketika aku pulang ke rumah.



Dengar kawan, ini rahasia kita berdua.

Tetapi lebih dari itu semua, aku mencintainya karena dia adalah Dalmas,Adikku. 
Karena di dalam matanya bisa kulihat diriku ketika aku masih sama merepotkannya seperti dia. Dan di dalam darahnya mengalir darah yang sama dengan yang ku miliki. Di dalam memorinya, ada aku dan dia yang hidup bersama di dalam kasih dan cinta. Dan di dalam dirinya, aku menemukan bagian diriku yang kadang tidak ku sadari tetapi berhasil ia imitasi.Dan dia juga yang menjadi alasan mengapa aku harus bisa menjadi lebih dewasa dari sebelumnya. Dan karena itulah aku mencintainya.

separador

0 komen:

Cari

profil

Foto saya
seolah hitam, padahal kelabu.

sahabat

Blog Archive

Categories