Deru bayu menghembus tenang
Bintang cemerlang berbinar terang
Gemerlapan di langit yang mengembang
Berotasi dalam ikatan mata yang terpatri
Tanpa kesalahan dan emosi
Bersinar terang tanpa lelah dan bimbang
Tak menunggu jiwa-jiwa malang memohon langit yang terang
Saat malam gelap,dingin dan garang
Yang mampu melukai ragaku tanpa perlu waktu
Membuat terkapar ketakutan dalam gelap yang memburu
Menggantungkan diri pada sinarmu yang berkedip
Melupakan bulan yang kadang hilang tanpa perlu meredup
Kau selalu setia bintang
Kecuali saat awan menelanmu dalam sarang
Menyanderamu hingga langit tidak lagi terang
Dan kegelapan membuatku meradang
Waktu memang kejam
Waktu memang kejam
Membuat seseorang terluka dan terajam
Ya,itu yang ia lakukan tanpa perasaaan
Dan ku Cuma batu buangan penuh dengan impian
Suatu hari aku ‘kan tertawa
Membuat mereka semua diam kecewa
Itu yang kukatakan pada dunia
Tapi hidup pun tak kalah keji
Ia bunuh jiwa yang berusaha berdiri
Tuk menapaki petualangan sejati
Saat ku masih diberi kuasa atas diri
Harapan Cuma bagian dari peringatan
Buat hati pemimpi dan pecundang
Yang tak berani menapaki dunia dalam kenyataan
Atau berpikir tentang bencana yang ‘kan terjadi mendatang
Karena teguh dengan mimpi yang di genggam
Karena selamanya ia ‘kan bersemayam
Hingga jiwa terambil dan tanggis datang merayap
Buat mereka para pecinta dan pengharap
0 komen:
Posting Komentar