yang udah berkunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

MAKASIH KUNJUNGANNYA, MAMPIR LAGI YA...

Senin, 19 Januari 2015

Di Ujung Senja

Dua orang pelancong, dengan rambut yang berantakan, kuyup oleh keringat dan air hujan, berhadapan tak berkata. Tangan kanan si lelaki melingkar di pinggang pasangannya, menyeretnya ke dalam pelukan, lalu mengecup kening gadisnya sekali.

“Jangan khawatir, aku selalu siap, kapanpun kamu ingin putus,” kata lelaki itu, sambil memalingkan wajah, menyembunyikan matanya yang mulai berair, dan napasnya yang naik turun tak stabil.

“Syukurlah kamu tidak berubah.”

Dia tak membalas, hanya melesapkan pasir ke tangan. Memandangi langit yang sudah menjadi merah. Dibiarkannya gadis itu menjauh, hanya mencuri pandang pada punggungnya yang indah dan terbuka.

“Tak pernah sekalipun aku berpikir, kau akan bersamaku selamanya di masa depan. Tapi, di saat terakhir, tak sepertimu, melepaskan terasa jauh lebih sulit daripada yang kubayangkan. Barangkali, hanya aku yang jatuh cinta.”









#Fiksilaguku. Terinspirasi dari lagu Sayonara no Junbi wa, Mou Dekiteita by Crude Play
separador

0 komen:

Cari

profil

Foto saya
seolah hitam, padahal kelabu.

sahabat

Blog Archive

Categories