Diana sahabatku,
Tengoklah surga dalam rahimmu
Yang membesar untuk kau kucilkan
Dinisbikan layaknya buangan
Diana,
Dengarlah tulang yang berderakan
Yang telah kau jual pada penderitaan
Sebab, diantara masa, kau memilih untuk menghilang
Diana,
Terlanjur dia
berkaca, pada mata yang dulu bertatapan
Lantas hilang melebur buliran petang
Dan dia berbakti pada kerinduan, mengingatmu
Sendirian kau berkelana jejaki nusa
Menggali denyut yang tak ditemukan
Kau tinggalkan nyawa, yang sempat tertiupkan
Lantas kau lumat menjadi tundungan
Diana,
Bukankah takdir sempat bergema?
Padamu, yang dibuat tertali
Padanya, yang dicipta belenggu
Oleh rahim yang basah
Oleh takdir yang berdarah
Apabila surga berakhir pada nama, yang lalu hilang, yang
lantas lumutan, menangiskah kau di perjalanan?
Bagimu, kurebahkankan detak yang berdetik
Yang layak kau rengkuh saat langit meresah
Ditidurkan sebelum kelelawar meraba petang
Lantas kau kecupi dan mandikan
Sebab bagimu, sebab juga baginya
Kalian terlahir bagi zarah pertalian
0 komen:
Posting Komentar