Apapun kata dunia, apapun omongan orang, apapun yang terjadi di dunia ini….whatever !
Aku Cuma merasa menjadi terkutuk,
Betapapun berlebihan ungkapan itu.
Dan betapa idiotnya ketika aku meneriakan itu…
I don’t care !
Aku masih tetap merasa bahwa hari ini adalah hari sial sedunia !
Diawali dengan bangun kesiangan, hingga aku meninggalkan kewajibanku sebagai seorang muslim.
Lalu berangkat kuliah pagi dengan keadaan perut kosong, berlari-lari seperti di kejar anjing gila menaiki tangga menuju lantai tiga
Lalu memasuki kelas dimana seorang dosen telah berdiri di dalam sana dan berceramah, lalu dengan segenap tenaga dan urat malu yang kubius sementara akhirnya aku memasuki kelas itu dan membuat semua mata tertuju padaku, seolah aku memakai baju renang atau semacamnya ke kampus.
Kemudian aku menyedari jika aku salah kelas.
“Please deh…udah telat, salah kelas pula.” Pasti itu yang orang-orang pikirkan
Lalu keluar dengan diiringin tawa dari teman-temanku, tentu saja…mereka menertawakanku !
Emangnya siapa lagi yang lebih konyol dariku saat itu.
Kemudian aku berlari menuju kelasku (setelah membuka jadwal, dan menyadari kelasku berada di lantai 2)
Dengan segenap tenaga yang tersisa aku berlari menuruni tangga, dan menemukan kelas yang telah di sesaki orang.
Aku bersyukur karena belum ada dosen disana.
Kemudian aku mneyadari jika tempat duduk ‘oke’ yang kosong pun tak ada di sana.
Kau tahu, cuma ada sederet bangku kosong di paling depan, dan beberapa lainnya di deretan paling belakang.
Dengan keberanian, atau lebih tepatnya paksaan, aku duduk di kursi paling depan sambil menyeret salah satu kawanku untuk menemaniku (thank buat dia yang udah mau aku jadikan tumbal), dan bahkan kesialanku belum berakhir. Karena tumbalku itu salah kelas, dan aku ditinggalkannya sendirian di depan sana, di depan meja dosen dan sendirian…
Lalu aku harus mengikuti kelas sampai jam 3 sore, dan dilanjutkan dengan rapat organisasi yang well…membuatku harus pulang petang hari.
Pulang ke kost…..
Dan tanpa sempat beristirahat atau bahkan duduk untuk meluruskan kaki yang terus tertekuk seharian, aku menemukan kutukan lainnya.
“Ayo Mega, cepetan mandi…kita berangkat langsung abis ini”
Aku dan teman-teman kostku memang punya rencana untuk nonton film di bioskop hari ini.
Dan sumpah, aku bahkan belum sempat makan ketika aku lagi-lagi dengan tenaga yang tersisa menstarter motorku dan meluncur ke sana.
Dan aku menemukan film yang luar biasa membosankan, bikin ngantuk dan suer…aku merasa nyesel telah menghabiskan uangku buat nonton film itu.
Karena aku harus terus bertahan di dalam ruang bioskop dengan kondisi perut lapar, ngantuk, bosan….dan terkutuk !
Selamat hari sial sedunia……
Rabu, 16 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komen:
Posting Komentar